Purwokerto -
Mendengar kata Nuzulul Qur’an tidak pernah asing bagi orang muslim, terutama
hari itu sangat ditunggu-tunggu di bulan Ramadhan. Nuzulul Qur’an merupakan
peristiwa turunnya Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW. Pada hari Rabu-Kamis, 28-29 April 2021/ 16-17 Ramadhan
1442 H. Seluruh Santri Pondok Pesantren Al Qur’an Al Amin baik yang berada di Pusat yaitu Pabuwaran dan
pondok cabang seperti Purwanegara dan Perompong
bersama-sama memperingati hari tersebut.
Peringatan Nuzulul Qur’an di
Pabuwaran dilaksanakan pada hari Kamis, 29 April 2021/ 17 Ramadhan 1442 H pukul
20.15-selesai. Bertempat di halaman utama pondok pesantren, seluruh santri sangat
antusias, dalam melaksanakan acaranya. Adapun susunan acaranya meliputi:
1. Pembukaan
2. Pembacaan Al Qur’an oleh seluruh Santri
3. Pembacaan doa Khotmil Qur’an
4. Mauidhoh oleh Gus
Syafiq Muqoffi
5. Pembacaan Maulid Al Barzanji oleh Grub
Hadroh Fajrul Mujtaba
6. Penutup
Acara ini dibuka dengan membaca surat Al Fatihah atau bertawassul kepada
para ‘alim ulama yang dipimpin oleh Gus Syafiq Muqoffi, dilanjutkan khataman Al
Qur’an, kemudian mauidhoh yang disampaikan oleh Gus Syafiq Muqoffi, serta pembacaan
Maulid Al Barzanji oleh Grub Hadroh Fajrul Mujtaba yang dilanjutkan dengan
penutup. Kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an berjalan dengan lancar dari awal hingga
penghujung acara. Harapan dari kegiatan ini yaitu untuk
memeriahkan Nuzulul Qur’an, dan sebagai
ajang tali silaturahim antar santri.
Peringatan Nuzulul Qur’an di Purwanegara dilaksanakan pada hari Kamis, 29
April 2021/ 17 Ramadhan 1442 H pukul 16.00-selesai Bertempat di Mushola Atas Lantai 3, seluruh santri bersemangat,
berkumpul dalam satu majelis. Adapun susunan acaranya meliputi :
1. Pembukaan
2. Pembacaan Al Qur’an oleh seluruh Santri
3. Pembacaan doa Khotmil Qur’an
4. Mauidhoh oleh Ustadz Manafi
5. Buka bersama
6. Penutup
Acara ini dibuka
dengan membaca surat Al Fatihah, dilanjutkan khataman Al Qur’an kemudian mauidhoh
yang disampaikan Ustadz Manafi, serta buka bersama yang dilanjutkan dengan
penutup. Harapan dari kegiatan ini selain memeriahkan Nuzulul Quran, dapat pula
terjalin silaturahim antar santri.
Peringatan Nuzulul Qur’an di Perompong dilaksanakan pada hari Rabu, 28
April 2021/ 16 Ramadhan 1442 H pukul 16.00-selesai. Bertempat di Aula Pondok
Pesantren Perompong, yang diikuti oleh 16 santri putra dan 27 santri putri. Adapun susunan acaranya meliputi :
1. Pembukaan
2. Pembacaan Al Qur’an oleh seluruh Santri
3. Pembacaan doa Khotmil Qur’an
4. Mauidhoh singkat oleh Iman Nur
Mahmudi
5. Buka bersama
6. Penutup
Acara ini dibuka
dengan membaca surat Al Fatihah, dilanjutkan khataman Al Qur’an kemudian mauidhoh singkat yang
disampaikan oleh Iman Nur Mahmudi,
salah satu santri putra di PPQ Al Amin yang sudah tidak diragukan lagi terkait
kemampuannya dalam public speaking. Mauidhoh singkat tersebut berisi tentang peristiwa Nuzulul
Qur’an serta amalan yang dilakukan pada malam Nuzulul Qur’an. Setelah kultum
selesai dilanjutkan acara buka bersama, sekaligus sebagai acara penutup.
Harapan dengan adanya peringatan Nuzulul Qur’an ini dapat meningkatkan kecintaan kita pada Al
Quran serta peringatan
keagamaan yang dilakukan di pondok diharapkan dapat mempererat silaturahim
antar santri.
Makna memperingati malam Nuzulul Qur'an yaitu mengingatkan kembali
pentingnya menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu, bisa memotivasi umat Islam untuk selalu membaca
Al-Qur'an agar hidupnya berkah. Malam Nuzulul Qur’an memiliki banyak keutamaan,
adapun keistiimewaan malam Nuzulul Qur’an, antara lain:
1. Nuzulul Qur’an merupakan malam yang penuh
berkah. Hal tersebut tercantum juga dalam Q.S. Al-Dukhan ayat 3, yang artinya: “
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi”.
2. Malam Seribu Bulan: dalam firman Allah Q.S.
Al-Qadr ayat 3, yang artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu
bulan”. Maksud dari ‘lebih baik dari seribu bulan’ pada ayat di atas yaitu
puasa, amal, dan shalat malam yang dikerjakannya pada malam Nuzulul Qur’an lebih
baik dari amalan-amalan yang dikerjakan selama 1.000 bulan.
3. Turunnya para Malaikat. Seiring dengan
turunnya para malaikat, Allah SWT juga menurunkan banyak berkah. Allah
berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 4 yang artinya: “Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan”.
4. Diampuni Dosa-dosanya. Pada malam Nuzulul
Quran dan malam laiatul qadar, siapa saja yang mengerjakan shalat malam pada
malam tersebut maka Allah SWT akam mengampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW
bersabda dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah yang bunyinya sebagai
berikut: “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman
dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan
diampuni”.
Nah, itulah keistimewaan Nuzulul Quran yang perlu kamu tahu. Semoga kita
bisa merasakan malam Nuzulul Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam Alqur’an.
Wallohu a'lam bisshowab