Harta yang paling berharga adalah Keluarga
Istana paling indah adalah Keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah Keluarga
Mutiara tiada tara adalah Keluarga
Selamat pagi Ibu
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah
Terima Kasih Ibu
Terima Kasih Abah
Untuk tampil perkasa bagi kami putra putri yang siap berbakti
(Lirik Lagu : Keluarga Cemara by Novia Kolopaking)
Pabuaran - Refleksi Akhir Tahun (RAT) PPQ Al-Amin Pabuaran Senin (1/01) yang dimeriahkan oleh grup hadroh AM (Asyikol Mustafa) berlangsung dengan khidmat. Acara ini diadakan di halaman depan Ponpes ppq Al-Amin Pabuaran dan merupakan agenda rutin setiap akhir tahunnya. Adapun rangkaian acaranya yaitu tasyakuran wisudawan, pelantikan pengurus periode 2017/2018 dan harlah Pesantren.
Acara
ini dihadiri oleh santri pondok cabang al-Amin, yakni al-Amin
Prompong dan al-Amin Purwanegara. Yang mana seluruh santri wajib
untuk berpartisipasi, karena ini termasuk moment
kebersamaan santri di akhir tahun.
Adapun
acara pertama, tasyakuran wisudawan yang meluluskan sebanyak 7 wisuda
putra putri dari UNSOED Purwokerto (Universitas Jendral Soedirman).
Obi mahasiswa Peternakan memberikan sambutan sebagai perwakilan
wisudawan "Mohon doanya yang lulus duluan". Ucapnya
Kemudian
dilanjut penyematan yang dilakukan oleh Ayat selaku lurah periode
2016/2017 kepada lurah terpilih periode 2017/2018. Yang mana ada tiga
lurah terpilih yakni, Burhan Yahya selaku lurah ppq al-Amin Pabuaran,
Andre selaku lurah ppq al-Amin Prompong dan Arif selaku lurah ppq
al-Amin Purwanegara.
"Tolong
jaga nama baik pondok ini, setiap santri yang sudah nyantri disini
memegang tanggung jawab, itu jika temen-temen melakukan hal buruk
jangan pernah membawa al-amin", tutur Burhan selaku lurah
terpilih al-Amin Pabuaran dalam sambutannya.
Penyematan ini dilanjut dengan pelantikan pengurus PPQ Al-Amin yang dilantik oleh gus Syafik selaku perwakilan ndalem. Adapun setiap divisi kepengurusannya yaitu BPH (Badan Pengurus Harian), PSDS (Pengembangan Sumber Daya Santri), Keamanan, Kesenian, Olahraga, KnK (Kesehatan dan Kebersihan), Perpustakaan, pengajian, perlengkapan dan Kominfo.
Gus Syafik memberikan nasihat dalam penyematannya "yang jadi pengurus jangan menjadikan itu sebagai beban, tetapi sebagai kesempatan jika ada kesalahan nggak papa itu kesalahan yang masih di lingkungan pondok." Tandasnya
Refleksi Akhir Tahun (RAT) 2017 PPQ al-Amin Pabuaran
Al - Amin Kominfo
Mei 28, 2018
Gus Ahmad Muzakka Anbabi (Gus Aam) |
Seputar Kominfo Al-Amin
Al - Amin Kominfo
Mei 27, 2018
Pendaftaran Santri 2018
Al - Amin Kominfo
Mei 01, 2018
السلام عليكم ورحمة الله وبركته
Hadirilah !!!
Pengajian Akbar
حفلة التشكر لختم القرآن والإبريز
dalam
rangka Haflah Attasyakur Khotmil Qur'an dan Khotmil Tafsir Al Ibriz
Pondok Pesantren Al Qur'an Al Amin Pabuaran Purwokerto bersama :
🎙 KH. Ach. Mustofa Bisri (Gus Mus)
[Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin Rembang]
yang InsyaAllah akan dilaksanakan dengan rangkaian acara sebagai berikut :
Pawai Ta'aruf Santri TPQ
Kamis, 10 Mei 2018
Pukul 08.00 WIB - selesai
Tahlil Kubro
Kamis, 10 Mei 2018
Pukul 13.00 WIB - selesai
Al-Amin Bersholawat
Bersama Grup Hadroh Fajrul Mujtaba (FM)
Kamis, 10 Mei 2018
Pukul 20.00 WIB - selesai
Sima'an Al-Qur'an 30 Juz
Jum'at - Sabtu, 10 - 11 Mei 2018
Pukul 08.00 - selesai
Pengajian Akbar, Khotmil Qur'an dan Khotmil Tafsir Al-Ibriz
Sabtu, 12 Mei 2018
Pukul 19.00 WIB - selesai
🕌 Tempat :
Pondok Pesantren Al Qur'an Al Amin Pabuaran
(Jalan HR Boenyamin Gang Gunung Sindoro No.13 A, Pabuaran, Purwokerto Utara)
Terimakasih,
والسلام عليكم ورحمة الله وبركته
Pengajian Akbar Khotmil Qur'an & Tafsir Al-Ibriz PPQ Al-Amin Pabuwaran Purwokerto
Al - Amin Kominfo
Mei 01, 2018
PPQ Al Amin didirikan pada tanggal 20
Desember 1994 bertempat di Kelurahan Pabuwaran Purwokerto Utara. Cikal
bakal dari pendirian pondok pesantren ini didahului oleh ide Bapak K. H.
Drs. Ibnu Mukti, M.PdI dan didukung oleh keluarga besar Ibu Hj. Siti
Aminah. Mula-mula hanya diadakan pengajian umum setiap malam Kamis di
Musholla Nurul Barokah dan Musholla Baitul Muttaqin. Kemudian ada
sebagian anak-anak dan remaja yang ingin belajar membaca Al Quran.
Mereka belajar setiap selesai Sholat Maghrib.
Terdapat banyak cerita lika-liku dibalik perjalanan berdirinya PPQ Al Amin sampai sekarang ini. Dimulai dari tahun 1992 ketika Abah Kyai beserta keluarga datang ke Purwokerto dari Jakarta karena Ibu Nyai baru diterima menjadi dosen di Fakultas Ekonomi UNSOED. Abah Kyai dan Ibu Nyai adalah sebutan lazim bagi para santri untuk memanggil K.H. Ibnu Mukti dan istrinya yang menjadi pengasuh sekaligus perintis PPQ Al Amin.
Abah Kyai dan keluarga awalnya tinggal di Sumampir sebelum di Pabuwaran. Di samping mendampingi Ibu Kyai di Purwokerto, beliau pun menyibukkan diri di jalan dakwah. Abah mendatangi mushola-mushola dan masjid untuk memberikan ceramah keagamaan, mengajar ngaji pada masyarakat. Sejak itulah beliau dikenal sebagai seorang ustadz dan seorang ulama. Ibu Hj. Siti Aminah, seorang jamaah mewakafkan sebidang tanah di Kelurahan Pabuwaran.
Pada tahun 1993, Abah dan keluarga pindah ke Kelurahan Pabuwaran. Awalnya mereka tinggal di sebuah rumah kecil, sedangkan tanah wakaf yang akan dibangun pondok pesantren masih berupa tanah kosong yang tidak rata dan ditumbuhi pepohonan secara alami. Untuk membangun pondok, tanah wakaf tersebut harus diratakan dengan tanah yang didatangkan lebih dari sepuluh bak truk. Selanjutnya, pembangunan pondok dimulai dari pondok putra sedikit demi sedikit. Setelah lantai pertama pondok putra selesai dibangun, Abah sekeluarga pindah tinggal di dalamnya dan santri putra yang berasal dari daerah Purwokerto menghuni kamar di sebelahnya. Lalu, Abah bersama para santri membangun lantai dua dan tiga. Setelah pondok putra selesai dibangun, mereka lanjut membangun pondok putri pusat dan ndalem(rumah Abah yang ditinggali sekarang).
Akhirnya, pada tahun 1994 pondok selesai dibangun dan diberi nama Pondok Pesantren Al Quran Al Amin. Nama Al Amin sengaja diambil dari nama Siti Aminah dengan tujuan untuk mengenang jasa beliau (Azizi, 2010:9). Namun, pembangunan PPQ Al Amin tidak berhenti sampai di situ saja. Pembangunan bahkan masih terus berlangsung sampai sekarang karena jumlah santri terus bertambah dari tahun ke tahun.
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa kini PPQ
Al-Amin tidak hanya ada di Pabuwaran tetapi sudah memiliki cabang di Prompong dan di
Purwanegara. Untuk Pondok Pusat terletak di Desa
Pabuwaran. Pondok yang berada di Pabuwaran ini memiliki 5 komplek putri dan 1 komplek putra. Di komplek putri ada komplek
pusat, komplek
cabang, komplek perpus,
komplek bambu, dan komplek gedung baru. Sedangkan komplek putra
hanya memiliki 1 komplek yang terdiri atas 12 kamar. Sampai saat ini, santri
yang berada di Pondok Pusat sudah mencapai 397 santri. Pondok Purwanegara,
yang merupakan pondok
cabang, terletak di Desa Purwanegara. Sampai saat ini, santri
yang berada di Purwanegara sudah mencapai kurang lebih mencapai 102 santri dengan
jumlah 16 kamar putri dan 3 kamar putra. Dan Pondok Prompong, yang merupakan pondok cabang yang
terletak di Desa Prompong. Sampai saat ini, santri sudah mencapai 45 santri dengan jumlah 8 kamar
putri dan 8 kamar putra.
Pondok Pesantren Al Quran Al Amin Pabuwaran sekarang ini juga masih dalam proses pembangungan gedung baru. Pembangungan ini dilakukan guna untuk memberikan rasa nyaman kepada santri-santri pondok pesantren al quran al amin dalam proses belajar mengajarnya.
Pondok Pesantren Al Quran Al Amin Pabuwaran juga memiliki banyak sekali ekstrakurikuler yang difungsikan untuk mengolah dan mengasah kemampuan para santri. Baik bidang olahraga maupun bidang kesenian.
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Al Quran Al Amin
Al - Amin Kominfo
Februari 15, 2018
VISI
Meningkatkan sumber daya santri yang berwawasan luas,berakhlakul karimah,dan mandiri demi kemajuan pesantren pada khususnya dan kemaslahatan umat pada umumnya.
MISI :
Mendidik Santri menjadi pribadi mandiri, haus ilmu dan berakhlakul karimah.
Mengembangkan dan memajukan Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Amin secara luas dimasa mendatang dengan keikhlasan kepada Allah SWT.
Mengabdikan segenap potensi bagi seluruh umat manusia secara keseluruhan dan memberikan manfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat serta bagi Negara Indonesia tercinta.
#indonesialebihnyantri
#AyoMondok
Visi dan Misi PPQ Al-Amin Pabuwaran
Al - Amin Kominfo
Februari 15, 2018
Pada hari ini tepatnya tanggal 14 Februari Bukan tentang valentine day atau hari kasih sayang, namun lebih dari itu, khususnya bagi warga NU. Apakah kalian semua tau hari ini adalah hari dimana Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari dilahirkan?.
Sepertinya banyak yang tidak tau, Beliau lahir tanggal 14 Februari 1871 M bertepatan dengan 24 Dzulqo'dah 1287 H di desa Gedang, Jombang. Nama kecil beliau adalah Muhammad Hasyim dan kemudian dikenal dengan nama kyai Hasyim Asy'ari.
Sejarah besar bagi warga Nahdliyyin ini harus diketahui banyak orang, bukan untuk turut merayakan atau memuja hari kelahiran sang pendiri NU tersebut, namun untuk muhasabah, bahwa 147 tahun silam lahir seorang yang benar-benar menjadi rujukan umat Islam dimasa kini, khususnya warga Nahdlatul Ulama.
Hasyim Asy'ari pada masa kecilnya hidup dilingkungan pesantren yang kental dengan keagamaannya, namun itu tak mengurangi kecerdasan intelektualnya. Bahkan pemikiran intelektualnya semakin tajam. Ia turut serat merasakan pahit getirnya masa penjajahan. Hingga berhasil menggerakkan masyarakat kecil untuk bangkit melawan penjajah.
Kini jasa beliau amatlah sangat penting dalam memperjuangkan kemerdekaan. Hingga saat ini jam'iyah yang didirikannya masih kokoh sebagai wadah umat Islam di Indonesia, dan semangat perjuangan beliau masih dikobarkan dan diteruskan oleh generasi penerus hingga sekarang.
Khususon ila Hadratussyaih Hasyim Asy'ari...
Al Fatihah....
Ada apa di 14 Februari?
Al - Amin Kominfo
Februari 15, 2018